Identifikasi Perampokan BPD(bank pembangunan daerah)-Kalteng

Perampokan di BPD membuat masyarakat kota Palangka Raya gempar 🙂 pasalnya,selama inin bank terbesar di kalteng itu tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

dari sumber yang saya baca (koran kalteng post) kejadian perampokan itu terjadi sekitar jam istirahat makan siang sekitar jam 12:45. loket yang kerampokan adalah loket di belakang atau loket nasabah khusus.

di sana itu keadaan rada sepi satpam yang berjaga juga cuman ada satu saja -___- karena, yang satunya sedang istirahat.

tiba-tiba masuk dua orang yang memakai cadar dan helm dan satunya lagi memakai topi mereka membawa senpi jenis laras pendek dan membawa serta ketapel.

semua kasir(teller) panik mereka lari menjauh kemudian perampok itu membawa 1 buah berankas kecil yang berisi uang sekitar 69 juta -90 juta(nilai uang yang diambil masih simpang siur) perampok terkesan terburu-buru mereka lari melewati pintu masuk samping.

anehnya lagi perampoknya meninggalkan sebuah celana panjang berwana biru(untuk apa celana itu?? -_-)menurut sumber kepolisian celana itu untuk mengelabui para polisi dalam kasus tersebut.

hmm,kebetulan saya mendengar berita kerampokan itu saat pulang sekolah,kakak saya yang baru pulang kerja menceritakan hal itu. saya juga bingung dia tau darimana ternyata kerabat kakak saya yang dikantorlah yang bercerita kebetulan rumahnya dekat dengan BPK .

menurut saya perampok itu bukan orang kalteng(karena perampokan itu berkesan nekat!!!) ,dan para pelaku kemungkinan besar masih di dalam kota palangkaraya hal ini karena semua akses keluar kota sudah di jaga oleh polisi.orang tua saya yang pulang bekerja di daerah pulang pisau bercerita bahwa semua mobil dari arah kota Palangka Raya menuju lingkar luar di periksa petugas kepolisian. para perampok kemungkinan bersembunyi di dalam hutan.sampai keadaan tenang baru mereka keluar kota.

yah, itu adalah sedikit  identifikasi saya terhadap kasus perampokan ini semoga saja benar dan semoga saja kasus ini cepat terungkap dan jangan ada lagi hal seperti kejadian ini. amin

Tinggalkan komentar