Termodinamika dalam Ekonomi

Termodinamika dalam  Ekonomi

Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa untuk setiap proses,apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan  sistem melakukan usaha W,maka akan terjadi perubahan energi dalam

Q= ΔU +W

Perjanjian tanda untuk Q dan W adalah sebagai berikut:

W(+) jika system melakukan usaha terhadap lingkungan dan bertanda(-) jika sistem menerima sistem dari luar lingkungan .  Q (+) jika sistem menerima kalor dari lingkungan dan bertanda (-) jika system memberikan kalor kepada lingkungan.

Perubahan energi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir,dan tidak bergantung pada proses bagaimana keadaan sistem berubah.

Untuk Termodinamika Ekonomi

Dalam kegiatan sehari-hari banyak hal yang tanpa kita sadari adalah contoh dari termodinamika kehidupan,lebih spesifiknya Ekonomi

Seorang pengusaha misalnya menjalin kerja sama dengan seorang wirausaha,dia menanamkan modalnya kepada wirausaha itu untuk dikembangkan (dalam hal ini apabila kalor Q diberikan kepada system) dan wirausaha itu dapat menjalankan usahanya dengan baik maka dia bisa mendapat untung dan sukses (sistem melakukan usaha W) setelah berhasil wirausaha itu dapat menjalankan usahanya tanpa bantuan modal dari orang lain(maka akan terjadi perubahan energi dalam).

Contoh lain jika kita belanja kebutuhan sehari-hari dipasar,kita membeli ayam di pasar dengan harga yang murah dan terjangkau beda halnya dengan kita berbelanja ayam di sebuah supermarket disana ayam sudah di bungkus jadi susah untuk kita memilihnya dan harganya pun relative mahal. Jadi,sistem yang menerima kalor dari lingkungan bernilai positif dibandingkan sistem yang memberikan kalor kepada lingkungan.